(Disclaimer: Kisah yang akan Anda baca adalah murni pengalaman saya pribadi dan diceritakan dari sudut pandang saya yang terjadi di sekitar tahun 2009-2010. Kesalahan saya mengingat kejadian tahunan silam sangat mungkin terjadi, dan bahwa organisasi ybs sudah berubah, atau yang saya tulis di sini salah pun sangat memungkinkan. Kebijakan pembaca sangat diharapkan. Selamat membaca ^^ ) Belakangan ini kita sering membaca di media sosial, atau nonton berita dan melihat sebuah fenomena, Gafatar. Awal mula Gafatar jadi tenar adalah ketika dr. Rica kabur bersama anaknya yang masih balita dengan meninggalkan pesan bahwa dia tidak akan pergi lama dan akan kembali, karena dia mengemban suatu misi; ingin membangun masyarakat Islam yang lebih baik. Tapi dia menegaskan bahwa dia bukan pengikut ISIS, karena ternyata di kemudian hari terungkap bahwa dia adalah seorang pengikut Gafatar. Kemudian satu demi satu kasus orang-orang yang hilang karena berafilisiasi dengan Gafatar semakin terbuka dan ke
Semoga kau temukan apa yang kau cari Yang tak kau dapatkan, dari aku Pelangi, Bulan, Bintang, Matahari. Semua hal yang bisa kita lihat dengan menengadah ke atas, jauh tak tergapai namun dekat terlihat, seakan mampu digapai. Saling berganti menghias langit, namun tak pernah hadir bersama. Hmm. Bintang tak bisa muncul tiap saat, kadang ia tertutup awan di malam hari, dan kalah kuat cahayanya di siang hari. Pelangi pun demikian, takkan mungkin muncul kecuali hadir hujan. Helai udara, di sekitarku, senandung lirih, namamu.. Apa ya? Bener-bener random belakangan hari ini. Bener-bener campur aduk semua pikiran; MPKMB, karya tulis, ngurus UKM, jadwal pulang, 5 kepanitiaan lain, impian ke Jepang, dan 'masa depan'. Semuanya terbagi dengan ga rapi, ga apik, berantakan, ribet, kacau. Tapi entah bagaimana caranya, masalah 'masa depan' selalu dapet urutan pertama. Pembelaan ya? Ga pantes juga buat membela diri, udah jelas-jelas salah. Tapi boleh g
Sebuah....essay (mungkin) tentang 'apa yang terjadi' ketika seseorang menetap di luar negeri dalam jangka waktu tahunan. Cukup panjang dan menggunakan bahasa Inggris yang membutuhkan daya cerna lebih tinggi, tapi jika bisa menangkap maknanya, bukan tidak mungkin kamu akan menangis (as I did). Enjoy, readers :) What Happens When You Live Abroad By CHELSEA FAGAN A very dependable feature of people who live abroad is finding them huddled together in bars and restaurants, talking not just about their homelands, but about the experience of leaving. And strangely enough, these groups of ex-pats aren’t necessarily all from the same home countries, often the mere experience of trading lands and cultures is enough to link them together and build the foundations of a friendship. I knew a decent amount of ex pats — of varying lengths of stay — back in America, and it’s reassuring to see that here in Europe, the “foreigner” bars are just as prevalent and filled with the same warm,
Komentar
Posting Komentar